KEMANA SEBENARNYA AKU BERLABUH

Puji syukur yang selalu aku panjatkan Padamu Yang Maha Kuasa atas segala karunia yang Engkau berikan pada ku selama ini, aku hanya manusia biasa yang tidak pernal luput dari khilap yang selama ini aku rasakan. Selama ini aku merasa bangga bukan hanya dari Engkau saja tapi dari semuanya, Pimpinan, Sahabat, Teman dekat, kerabat dan keluarga.

Entah mengapa selama ini pimpinanku selalu dekat dengan aku, baik dalam masalah pekerjaan maupun peningkatan status teman-teman untuk mendapat kedudukan atau jabatan, aku selalu dilibatkan untuk ikut memberi masukan atau pendapat padahal aku ini bukanlah apa-apa di antara meraka. Ini semua sebuah kebanggan dan suatu kepercayaan dari meraka yang selalu harus aku jaga.
Dari semua yang aku lalkukan bukanlah suatu kesombongan yang menjadikan aku anghkuh bahkan tak tau diri, tapi aku bersyukur atas prestasi mereka perjuangan aku tak sia-sia dan sudah sepantasnya teman-taman untuk mendapatkan hal itu.

Aku tak pernah merasa iri atau sakit hati atas semua yang aku lakukan, bahkan pimpinan dan tema-teman mendukung aku untuk maju tapi aku merasa belum siap untuk melalkukan hal itu, bukan aku tak mampu untuk mendapatkan hal itu aku tidak mau jauh dari keluarga, sahabat dan teman yang aku sayangi. Biarlah aku seperti sekarang ini nyaman tak punya beban, Takpernah sedikitpun tersirat dalam benak Aku menuntut untuk mendapatkan sesuatu baik kedudukan maupun jabatan.

Sekarang aku mulai sedikit cemas yang selalu menghantui aku, kepercayaan seorang pimpinan atas semua kinerja yang selama mereka lihat terhadap diri aku untuk mengembangkan karier yang menjadikan aku menjadi tak percaya diri, bahkan tak sedikin orang menjadi iri, prustasi dan sakit hati, hal ini lah yang selama ini aku hindari, tapi semua itu sedikit ter obati atas dukungan dari semua rekan kerja dan orang yang selama ini aku sayang mendengan keresahan ini.

Aku selalu percaya dan ini mungkin sudah waktunya bahwa Karier, jabatan, rejeki bahkan mati sekalipu Hanya Engkaulah yang mengatur dan mungkin sudah waktunya aku jauh dari Kamu dan kalian, Aku hanya bisa Tafakurkan diri pada Illahi bahwa suatu hari nanti Kamu akan manjadi lebih tinggi dari pada aku, aku tidak akan pernah melupakan Kamu dan kalian tapi aku akan selalu merindukan kamu dari canda, tawa dalam suasana kebersamaan.

Salam buat Kamu dan rekan-rekan semoga Tuhan memberkati kalian semua dan ijinkan permohonan ma’af atas segala kehilapan selama ini aku lakukan.

Selamat jalan ……yg.
Aku akan mencoba kembangkan perahu layar
Mencari jatidiri mengarungi lautan lepas
Yang sebenarnya belum tahu dimana daratan
Untuk berlabuh……………………………………….
:(sad


:((crying